Tergelincir gerimis mengiringi tutupnya hari.
Menebar seberkas kerinduan, menapaki penghujung hari
Awan-awan melukiskan kecantikan paras mu.
Datang menyambar siulan kutilang menyebut namamu.
Masih ku ingat slalu senyum manismu itu,
Diiringi belaian lembut angin yang mengurai rambutmu.
Gurat bibirmu memancarkan senyum symbol pengharapan ku.
Dan indah sosok mu selalu menari-nari dalam angan-angan ini.
0 komentar:
Posting Komentar